Pergantian Nama Gardu Pandang Silancur Menjadi Silancur Highland

Wisata silancur highland merupakan wisata yang dahulu dikenal dengan wisata gardu pandang silancur. Yang mana perubahan nama itu sendiri atas saran dari para pengunjung.

Mereka menyarankan agar gardu pandang di buat pendek saja alias hanya 1 tingkat saja supaya saat mengambil gambar tidak terhalang dengan bangunan gardu pandang itu sendiri.

Dengan mengubahnya bangurnan ciri khas dari wisata gardu pandang silancur maka bapak, riko, rika, jembris membahas nama yang baru dan pas atau bisa dibilang tidak norak untuk gardu pandang silancur ini.

Sehubungan wisata gardu pandang silancur ini terletak didataran tinggi maka terfikir sebuah nama yaitu silancur highland.

Pemberian nama ini pun dimaksudkan bapak untuk membedakan dengan wisata yang sudah ada pertama kali yaitu gardu pandang mangli. Karena para pengunjung kadang salah lokasi wisata disebabkan nama  yang hampir mirip.

Setelah nama sudah di tetapkan menjadi SILANCUR HIGHLAND maka perombakan gardu pandang di carikan waktu dan hari yang baik untuk membangun yang baru.

 Karena di desa dadapan sendiri masih kental dengan budaya jawanya baik itu dalam membangun suatu bangunan, adat istiadat dalam pernikahan masih sangat di jaga dan sesepuh akan mencarikan hari, tanggal yang baik untuk menjalankan itu semua.

Setelah gardu pandang di rombak menjadi hanya satu tingkat, di tempat ini di kususkan atau ditargetkan untuk para pengunjung yang suka menikmati dengan matahari terbit dan lebih dikenal dengan sunrise.

Para fotografer pun atusias dengan perombakan yang di lakukan oleh silancur highland yaitu menyediakan tempat yang menonjolkan sunrise atau bisa di bilang ikon utama dari wisata silancur highland.

Gambar gambar diatas merupakan saat wista silancur  highland masih menggulkan gardu pandang sebagai ikon utama. Sebenarnya gardu pandang pun bagus tapi karena cuaca kemarin yang tidak bersahat, dengan hujan lebat disertai oleh angin yang kencang sehingga penutup dari gardu pandang menjadi kabur terbawa angin dan saat pengambilan gambar jadi jelek maka gardu pandang pun di putuskan untuk di bongkar.

Gambar gambar diatas adalah hasil perombakan gardu pandang, tempat ini dijadikan tempat untuk menikmati sunrise. Pada waktu pagi hari biasanya banyak pengunjung yang datang untuk menikmati sunrise yang menjadi ikon utama wisata silancur highlan saat ini.

Ada beberapa bangunan yang ada digardu pandang di rubah sama bapak seperti : gasebo yang dirubah menjadi jembatan seperti postingan kemarin, ada juga tempat nongkrong yang ada payungnya sama bapak di hilangin payungnya.

Semua itu dirubah di sebabka karena pada waktu yang lalu terjadi angin yang besar sehingga atap gasebo dan payung tempat nongkrong rusak bahkan atap gardu pun rusak sehingga di potong sama bapak.

 

Kedua gamabar diatas para pengunjung sudah tidak akan menemukan lagi,karena sudah dirombak  dan diganti dengan spot jembatan. Padahal sebelum rusak spot ini merupakan tempat favorite pengunjung menikmati waktu sore hari.

Gambar yang diatas merupakan penampakan setelah payung yang ada di tempat ini dipotong, alasanya karena rusak dan supaya jika ada pengunjung mau mengambil foto tidak terhlang oleh payung tersebut.

Gambar yang diatas merupakan spot pengganti gasebo yang di bongkar karena rusak. Spot ini menjadi spot favorit para fotografer mengambil foto saat sunrise. 

Saking banyak nya orang yang berada di sini fotografer jadi tidak bisa ambil foto bagus. Bahkan ada yang menyarankan untuk jangan lama lama di spot ini agar gantian supaya bisa saling menikmati.

Itulah beberapa spot yang dirubah oleh bapak semoga dengan banyak perubahan yang ada di silancur highland menambah para minat pengunjung untuk datang kemari. 

Semoga anda menikmati suasana wisata silancur highland dan terima kasih sudah berkunjung sampai berjumpa dengan artikel yang masih seputaran wisata silancur highland terima kasih